Pendidikan Karakter Berbasis Hypnoparenting : Cara Mencetak Karakter Anak yang Smart dan Berprestasi Hebat

Pendidikan Karakter Berbasis Hypnoparenting : Cara Mencetak Karakter Anak yang Smart dan Berprestasi Hebat. Pendidikan anak dewasa ini sudah tidak lagi pada koridornya. Buktinya masih banyak kita lihat kenakalan remaja dan tawuran antar pelajar semakin menjadi-jadi bahkan makin membabi buta dan menghiasi kehidupan ini. Oleh karena itu, perlu bagi orangtua memperhatikan sikap dan tingakah laku anaknya baik di rumah maupun di sekolah dan lingkungan sosialnya. Tentunya hal ini tidak terlepas dari peran serta orangtuanya di rumah. Pada dasarnya pendidikan pertama dan utama itu adalah di lingkungan keluarga setelah itu barulah di lingkungan sekolah. Salah kaprah orangtua kini membebankan segala sesuatunya pada sekolah. Menurut mereka sekolah adalah bengkel untuk memperbaiki anak-anak mereka. Sekeras apapun seorang guru mendidik anak Anda namun Anda sendiri tidak pernah mendidik anak Anda di rumah, maka untuk memperoleh anak yang berkarakter smart dan berprestasi hebat tidak pernah akan terwujud. Nah, pasti Anda bingung bagaimana cara mencetak karakter anak yang smart dan berprestasi hebat bukan? Sabar, tidak usah terburu-buru, sebentar lagi akan saya jelaskan beberapa cara untuk menciptakan Cara Mencetak Karakter Anak yang Smart dan Berprestasi Hebat. Berikut ulasannya.

Pendidikan Karakter Berbasis Hypnoparenting : Cara Mencetak Karakter Anak yang Smart dan Berprestasi Hebat 

1. Berikanlah Pengantar Tidur Anak Anda dengan Cerita atau Kisah

Perhatikanlah anak Anda ketika ia masih kecil. Karena pembentukan karakter dan kecerdasan anak adalah ketika ia masih kecil. Pembentukan karakter anak masih tergolong mudah membentuknya ketika ia masih pada usia belia. Terkadang orangtua tidak memperhatikan karakternya pada anaknya. Seperti, berbicara kasar, mengatakan omongan-omongan yang sia-sia. Sehingga anak merekam secara cepat apa yang sering dikatakan orangtuanya. Maka perlu bagi orangtua menyadari bahwa terkadang omongan yang kurang baik memperngaruhi perkembangan psikologis dan otak anak. Jadi hati-hatilah ketika berkata di depan anak Anda. Supaya anak lebih memahami tentang sesuatu yang baik dan buruk adakalanya ketika anak ingin tidur kita bercerita atau berkisah tentang Kisah para Rasul Terdahulu. Dan menceritakan tentang maksud dari kisah tersebut sebagai teladan yang baik.

2. Berikanlah Bisikan Energi Positif pada Anak ketika Tidur

Ketika anak Anda tertidur, berikanlah bisikan energi positif padanya sehingga energi positif itu dapat merasuk jiwanya dan menjadi landasan hidupnya ketika ia besar nanti. Kegunaan memberikan bisikan energi postitf ini bertujuan untuk merangsan kecerdasan otak kanan anak sehingga anak lebih bersifat dinamis dan tidak statis. Lebih berpikir rileks dan selalu bersikap optimis dalam menjalani kehidupan.

3. Ajarkan Pada Anak Anda Cara Bertutur Kata yang baik dan lemah lembut

Mengajarkan anak dengan perkataan yang baik dan sopan santun sangatlah penting. Sebab, anak juga merupakan bagian dari kehidupan sosial masyarakat. Ketika anak telah dibiasakan bertutur kata yang baik, sopan dan santun serta tidak berkata kasar maka hal tersebut akan menjadi kebiasaan yang baik ketika ia besar. Pola asuh yang baik dari orangtua bisa berdampak baik pada perkembangan psikologis anak ketika ia besar nanti.

4. Senantiasa Berikan Contoh yang baik Pada Anak melalui Perilaku atau Tindakan (Action)

Menurut salah seorang filosof China Confusius ia mengatakan, "I Hear I Forget, I See I  Remember, I do I Understand." Artinya Saya Dengar Saya Lupa, Saya Lihat Saya Ingat, Saya Melakukan Saya Paham. Orangtua adalah contoh terbaik buat seorang anak. Ketika seorang anak mendengar perkataan baik dan buruk orangtuanya ia masih bisa untuk melupakan, namun ketika ia melihat perbuatan baik atau buruk kedua orangtuanya maka anak akan segera mengikutinya. Inilah yang perlu diketahui oleh seluruh orangtua. Jika Anda menginginkan seorang anak yang baik maka perbaikilah perkataan Anda dan perbuatan Anda. Karena anak adalah pencontoh yang baik.

5. Budayakan Kepada Anak untuk Peduli Pada Lingkungan Sekitar

Membudayakan kepada anak tentang kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar amat penting. Sebab lingkungan sekitar adalah tempat anak berbaur bersama masyarakat luar. Nah, pada kondisi seperti ini orangtua perlu mengajarkan kepada anak tentang sikap saling tolong-menolong antar sesama, membantu orang yang sedang kesusahan. Lingkungan memang merupakan faktor terbesar terbentuknya karakter anak. Akan tetapi, jika anak sudah dibekali tentang komponen karakter yang baik sejak kecil, maka seberapa besar pun gempuran keburukan yang masuk pada anak akan mudah untuk anak memilah yang mana yang baik dan yang mana yang buruk. Sehingga anak tidak mudah untuk terpengaruh pada sesuatu perbuatan yang buruk.

Nah, inilah beberapa cara untuk mencetak karakter anak yang smart dan berprestasi hebat. Semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi Anda untuk dapat menciptakan generasi bangsa yang berkarakter smart dan berprestasi hebat. Silakan baca artikel tulisan kami lainnya: Tips Cara Mudah Menghafal Al-Qur'an dengan Otak Kanan, 7 Keistimewaan Kota Tarakan, dan Daftar Nama Calon Kandidat Gubernur Provinsi Kalimantan Utara.