Tips Agar Anak Terhindar dari Bahaya Gadget

Tips Agar Anak Terhindar dari Bahaya Gadget. Gadget atau handphone hp merupakan media atau alat dari perkembangan teknologi. Semakin berkembangnya kondisi zaman, semakin berkembang pula kebutuhan manusia akan teknologi. Teknologi selalu mengalami perkembangan dan perubahan. Dulu kita hanya mengenal media teknologi yang bernama telpon umum yang dipasang pemerintah di pinggir jalan sebagai alat untuk menghubungi keluarga atau kerabat jauh. Dengan berkembangnya zaman, media itu sudah dikemas dalam bentuk simple menjadi telpon genggam (hand phone) yang dapat dibawa ke mana saja. 

Dulu ketika kita ingin mengirimkan surat pada kerabat jauh, kita hanya bisa mengirimkannya melalui media kantor pos dan surat itu akan tiba berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan. Sekarang berkat teknologi yang semakin canggih, melalui aplikasi message dalam hand phone kita sudah bisa mengirim pesan kilat hanya dalam waktu sepersekian detik. Memang teknologi memiliki dampak positif yang berperan penting bagi kebutuhan hidup manusia sebagai media mempermudah segala aktivitas kita. Namun, teknologi ini pula memiliki dampak yang sangat buruk jika disalahgunakan. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang pesat, hand phone sudah mengalami reinkarnasi menjadi media yang serbaguna. Dalam hal ini yang ngetren zaman sekarang adalah gadget. Gadget ini merupakan media yang memiliki aplikasi lengkap, bukan hanya untuk telpon dan sms, melainkan bisa digunakan untuk berfoto, video, 3G, game online, dan membuka berbagai situs-situs internet melalui media sosial yang dapat diakses oleh seluruh manusia di dunia. Dengan adanya aplikasi dalam gadget yang serba canggih itu, terkadang membuat manusia keasyikan dan lupa diri terhadap status dirinya sebagai makhluk sosial, berbudaya, beragama, dan bernegara. Bahkan bahaya gadget ini bisa menimbulkan psikologis labil dan kurang peka terhadap lingkungan sekitarnya.

Berikut ada beberapa tips untuk menghindari anak kita dari bahaya gadget:

Kenali Pada Anak Fungsi Gadget yang Sebenarnya

Hal yang pertama dan utama bagi orangtua adalah memperkenalkan pada anak tentang fungsi dari gadget itu sendiri. Memberikan penjelasan akan dampak positif gadget dan dampak negatif gadget jika disalahgunakan. Dampak positif gadget adalah dengan adanya media aplikasi dalam gadget yang begitu lengkap memudahkan kita dalam melakukan berbagai tugas sehingga tugas yang tadinya sering menyita waktu kita lebih membantu menghemat waktu kita. Sedangkan dampak negatif dari gadget adalah ketika gadget tersebut digunakan dengan tidak benar maka akan berdampak buruk bagi diri anak kita. Misalnya, dengan aplikasi video dalam gadget terkadang anak sering mend0wnl0ad video yang tidak baik, berfoto tanpa adanya aturan yang benar yang menimbulkan kesan fornografi dan fornoaksi. Hal ini justru akan merusak pssikologis anak, yang seharusnya anak lebih banyak belajar, malah merasa asyik dengan dunianya sendiri. Perlu bagi orangtua memberikan pemahaman yang benar kepada anaknya guna pencegahan atas penyalahgunaan teknologi.

Jangan Berikan Gadget Sebelum Umur 17 Tahun

Seharusnya orangutua memberikan pemahan yang baik pada anak, serta memberikan teladan yang baik pula padanya. Untuk mengatasi gejolak anak yang tidak pernah puas terhadap gadget, bahkan ketika anak meminta dibelikan gadget dengan merek terbaru, orangtua malah membelinya. Hendaknya orang tua tidak memberikan secara percuma pada anak, jangan semata-mata demi kasih sayangnya pada anaknya, ia memberikan segala yang diinginkan oleh anak-anaknya. Padahal, itu justru menjerumuskan anak kita dalam jurang kesalahan yang dalam. Maka dari itu, perlu adanya batasan usia dalam hal pemberian gadget. Ketika anak berumur 17 tahun barulah orangtua memberikan kebutuhan gadget serba canggih padanya. Memang sih, permasalahan gadget ini terkadang sulit untuk dibendung, maka sebagai alternatif lain, berikan anak gadget yang kosong aplikasi di dalamnya, bisa berupa gadget yang tidak ada media video, foto, dan akses internetnya. Melainkan media telepon dan sms aja untuk meminimalisir pengaruh buruk gadget pada anak di usia dini.

Berikan Anak Gadget Ketika Berprestasi (Reward)

Nah, cara lain yang lebih bijak adalah dengan memberikan anak hadiah berupa penghargaan (reward)  ketika anak mampu untuk berprestasi di sekolah. Hal ini pun tidak lepas dari kontrol orang tua atas media gadget yang dimilikinya. Bolehlah bagi orangtua memberikan apresiasi atas prestasi yang didapatkan anaknya ketika ia meminta dibelikan gadget. Akan tetapi, pemberian gadget baru dapat diberikan ketika ia sudah berumur 17 tahun. Karena pemahaman anak di usia 17 tahun sudah mampu mengenal mana yang baik dan yang buruk.

Berikan Pemahaman Tentang Batasan Penggunaan Gadget

Kebanyakan orangtua sangat sulit memberikan batasan kepada anaknya tentang media apa saja yang boleh disimpan dalam aplikasi gadgetnya. Bahkan, anak sudah pandai untuk mend0wnl0ad aplikasi yang beraneka ragam demi kepuasannya akan teknologi masa kini. Maka, penting bagi orang tua membatasi media apa saja yang boleh disimpan dalam aplikasi gadgetnya. Sehingga apa yang tidak diinginkan tidak terjadi. Serta membatasi penggunaan gadget ketika sedang belajar. Supaya pada saat belajar anak betul-betul fokus pada pelajarannya. Berikan batasan waktu tentang penggunaan gadget jangan sampai setiap hari ia selalu asyik dengan gadgetnya dan meninggalkan tugasnya sebagai seorang siswa.

Cek Secara Berkala Gadget Anak Anda

Yang terpenting yang perlu dilakukan oleh orangtua selanjutnya adalah cek dan periksalah gadget anak Anda secara berkala. Siapa tau di dalam aplikasi gedget itu ada berbagai media yang seyogyanya belum bisa dilihat oleh anak-anak. Sehingga nantinya sesuatu yang tidak diinginkan tidak terjadi. Bahkan tanpa pengawasan yang khusus kebanyakan anak sudah mengenal dan dewasa sebelum waktunya dengan melihat media-media yang tidak sepatutnya dilihat oleh mereka.

Jadikan Gadget Sebagai Teman Belajar Bukan Teman Bermain

Berikan pemahaman dan prinsip kepada anak Anda tentang gadget, berikan ia gadget dengan cara sebagai media pembelajaran bukan media bermain. Menjadikan gadget sebagai teman belajar itu akan lebih memudahkan proses pembelajaran anak Anda. Sekarang untuk mencegah anak dari keingingan terhadap gadget amatlah sulit. Oleh sebab itu, bekali anak Anda dengan materi yang memadai tentang tata nilai akhlak yang telah tertanam semenjak ia masih kecil. Sehingga, benturan dan gesekan budaya barat yang buruk bisa ia minimalisir dengan pola pikir yang cerdas dan bijaksana.

Cabut Hak Gadget Anak Ketika Melanggar Aturan (Punishment)

Sebagai seorangtua yang peduli pada kebaikan anak-anaknya. Maka terapkanlah sistem peraturan terhadap penggunaan gadget anak Anda. Ketika Anak telah menyalahgunakan gadeget pemberian Anda dengan tidak baik dan tidar jujur, maka tarik atau cabutlah hak gadget terhadap Anak Anda. Hal ini diyakini dapat membuat efek jera pada anak. Bisa dirasakan hidup zaman sekarang tanpa hadirnya sosok gadget dalam hidup serasa bagai hidup tanpa arah, maka dari itu, ajarilah anak Anda untuk dapat mentaati peraturan yang Anda berikan dengan sebaik-baiknya.

    

Sekian tentang sekilas info tentang Tips Agar Anak Terhindar Dari Bahaya Gadget. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi bahan rujukan Anda dalam mengatasi segala persoalan terhadap anak Anda akan kebutuhannya akan perkembangan teknologi.