Kenali Alergi Susu Sebelum Terlambat !

Mengenal Lebih Dekat dengan Alergi susu - Alergi susu merupakan salah satu bentuk kelainan alami akibat dari sistem kekebalan tubuh yang mengidentifikasi zat baru sebagai zat yang berbahaya bagi tubuh yang dalam pembahasan ini adalah susu. Zat pada susu yang sering kali memicu reaksi berlebihan dari sistem imun adalah proteinnya. Protein dari susu sapi, kerbau, domba, kuda, dan kambing sering kali tidak dikenali oleh sistem kekebalan tubuh sehingga menimbulkan beberapa keadaan akibat dari kelebihan imun.

Alergi susu sering kali terjadi pada anak berusia balita khususnya pada anak yang tidak minum asi dari ibunya. 1 dari 50 bayi yang ada di dunia selalu mengalami keadaan ini. Alergi susu memiliki dampak negatif pada tumbuh kembang anak, karena peran susu yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan kesehatan lebih-lebih pada anak usia balita. Sehingga jika seorang anak mendapati alergi susu pada dirinya maka resiko yang terlihat adalah kesehatan sering terganggu.Sebenarnya alergi susu tidak hanya terjadi pada bayi, namun juga alergi susu pada orang dewasa. 

Penyebab dari Alergi Susu

Penyebab utama dari alergi susu sudah tentu adalah kesalahan fungsi perlindungan atau imun tubuh dalam mengenali protein susu. Akibatnya tubuh memproduksi sel antibodi immunoglobulin E yang mengirim sinyal pada sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan zat kimia dan histamine. Kedua zat inilah yang menyebabkan reaksi alergi pada susu dalam bentuk gatal-gatal, hidung berair, ruam, hingga bintik-bintik merah di seluruh tubuh.

Kandungan protein susu yang sering kali menjadi penyebab terjadinya alergi adalah zat casein dan whey. Bukan hanya pada bentuk susu yang dikhawatirkan akan tetapi berbagai olahan susu juga harus dihindari seperti yogurt, es cream, dan juga  mentega. 

Gejala Pada Alergi Susu

Gejala pada alergi susu bisa diidentifikasi beberapa saat setelah mengkonsumsi susu tersebut. makanan-makanan yang terbuat dari susu juga harus lebih diperhatikan lagi karena boleh jadi makanan-makanan itulah yang menyebabkan alergi susu. Berikut ini beberapa gejala alergi susu yang sering ditemui pada anak-anak setelah mengkonsumsi susu atau olahan susu.

• Sesak nafas
• Muncul bintik-bintik merah dan ruam di beberapa bagian tubuh
• Muntah yang diiringi rasa mual di dalam perut dan terjadi dalam waktu yang cukup lama
• Diare
• Batuk dan merasakan kram yang nyeri pada bagian perut dan dada
• Feses yang encer dan bercampur dengan darah

Akan tetapi perlu dijadikan perhatian bahwa alergi susu berbeda dengan kasus intoleran terhadap susu atau laktosa. Karena intoleran terhadap susu bukan disebabkan daya sistem imun yang berlebihan akan tetapi ketidakmampuan tubuh dalam mencerna protein susu. Tentunya cara penanganan dan pengobatannya berbeda dengan kasus alergi susu.

Langkah untuk Mengatasi Alergi Susu

Sama seperti alergi pada makanan lain atau alergi pada kondisi tertentu, alergi susu juga tidak dapat disembuhkan secara langsung. Jadi untuk penyembuhannya dibutuhkan sebuah proses yang cukup panjang untuk menghentikan alerginya. Berikut ini beberapa cara pencegahan dan juga cara alami menyembuhkan alergi susu.

• Menghindari penyebab dari alergi susu. Hindarilah makanan-makanan yang berbahan dasar susu murni seperti es cream, keju, mentega, dan juga yogurt. Jadi pastikan untuk melihat label bahan dasar pembuat makanan tersebut sebelum mengkonsumsinya.
• Berkonsultasi dengan dokter ahli tentang makanan formula yang bisa digunakan untuk menggantikan peran protein susu yang dibutuhkan oleh tubuh. hal dikarenakan tubuh masih membutuhkan peran dari susu untuk menguatkan tulang dan menjaga kesehatan khususnya pada anak di usia balita.
• Bagi ibu yang menyusui, memberikan asi selama  4 bulan pertama akan membantu bayi mengenali protein susu sehingga bisa terhindar dari alergi susu.

Demikianlah ulasan mengenai Alergi susu mulai dari penyebab, gejala hingga langkah-langkah untuk mengatasi alergi susu pada bayi. Semoga semakin selektif dalam memilih susu yang aman dan bergizi bagi buah hati.