INACCESSORIES: Etalase Aksesoris Karya Emak Zaman Now

Dalam era internet dimana bisnis startup mulai bermunculan, sekarang telah saatnya kita mengajak para ibu-ibu di desa untuk dikembangkan keahliannya. Ide ini dilatarbelakangi oleh keahlian para ibu di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh – Kabupaten Banyuwangi dalam meronce manik-manik. Mulai dari gelang, jepit rambut, kalung, hingga dompet dapat dengan apik mereka buat sedemikian rupa. 

Selama ini, ibu-ibu Desa Lemahbangkulon bekerja untuk pengepul yang menjual aksesoris tersebut di Pulau Bali. Mereka hanya dibayar rendah sebagai upah dalam meronce manik-manik. Ibu-ibu tersebut tak mampu mengelola langsung penjualan karya mereka karena selama ini modal dikendalikan oleh para pengepul. Modal tersebut berupa manik-manik, senar, alas ronce serta jarum. Besaran upah yang diterima pun berkisar antara 1500 hingga 2000 rupiah per karya tergantung dari tingkat kesulitan yang dikerjakan. Padahal, jika telah dipasarkan, sebuah karya manik-manik mampu dijual dengan harga berkisar antara 20.000 hingga 30.000 rupiah. 

Keunggulan dari produk hasil karya para ibu di Desa Lemahbangkulon ini adalah seluruh proses dibuat dengan cara manual (100% handmade) yang sangat membutuhkan ketelitian. Barang-barang ini juga digemari oleh pasar internasional karena mayoritas pembeli kerajinan manik-manik di Bali adalah para turis mancanegara. 

Dengan adanya fakta ini, saya ingin pihak Indosat melalui program Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest  (IWIC 11) dapat memberi modal kepada ibu-ibu pengrajin tersebut agar mereka mampu berdikari dalam memproduksi karya-karyanya. Dan nantinya, sebuah start-up bertajuk (INACCESSORIES) mampu didirikan dan mampu membantu ibu pengrajin di Desa Lemahbangkulon. 

INACCESSORIES adalah sebuah aplikasi e-commers yang dibuat khusus untuk memamerkan dan menjual karya-karya ibu pengrajin. Nama INACCESSORIES berasal dari INA-ACCESSORIES yaitu akronim dari INDONESIA ACCESSORIES agar mampu membangun branding INACCESSORIES sebagai toko aksesoris handmade asal Indonesia di mata konsumer tingkat dunia. Melalui aplikasi INACCESSORIES, diharapkan ibu-ibu pengrajin dapat dengan mudah mengupdate hasil karya mereka dan juga mampu memperoleh feedback dari para konsumen. Tentunya, dalam membangun startup ini perlu diadakan pelatihan dalam menggunakan sistem aplikasi sederhana bagi para ibu-ibu tersebut. Dengan adanya moal dari Indosat, diharap ibu-ibu Desa Lemahbangkulon dapat mulai memproduksi kerajinan manik-manik dengan modalnya sendiri dan mampu memasarkan kerajinan tersebut di pasar yang lebih luas, bahkan di tingkat internasional. 

Baca juga: Sepatu Sandal Kulit Kekinian

Saat ini, memang telah saatnya kita merespon keahlian orang-orang di sekitar kita. Karena bisa saja keahlian tersebut memiliki potensi yang tinggi jika dikelola dengan baik. Dan melalui IWIC 11th Indosat, kita mampu menciptakan startup yang mampu mengelola potensi tersebut dengan baik.

Tertarik untuk mewujudkan ide atau bahkan rintisan bisnismu pada kompetisi IWIC ke 11? Ayo segera daftarkan dirimu disini! Raih pengalaman luar biasa dan total hadiah ratusan juta.