Prospek Kerja Lulusan UIN/IAIN/STAIN Jurusan Keagamaan
Tuhanmu lebih mengetahui tentang dirimu (QS. Al-Isra' : 54)
Mengutip tulisan Kurniawan Gunadi, bahwa saat berhadapan dengan pilihan, sebenarnya tidak bisa mengambil keputusan yang benar.
Dengan kata lain, sejatinya semua keputusan yang diambil itu "salah".
Kemudian, peluang untuk menjadikan keputusan itu BENAR tergantung dengan cara kita MENJALANI keputusan yang sudah diambil tersebut.
Menjalani konsekuensi dengan berkomitmen atas keputusan yang telah diambil dan tidak mengeluh kenapa tidak mengambil keputusan lain.
Karena sadarlah bahwa semua keputusan pasti ada risikonya. Meski kita awalnya sudah menganggap dapat mengambil keputusan yang kita anggap paling benar pun tetap ada risiko dan tidak menjamin akan berjalan sesuai ekspektasimu.
Sehingga, sejatinya keputusan yang kita ambil selalu salah.
Hanya orang yang berani berkomitmen dan bersedia menanggung risiko yang dapat mengubah keputusan yang salah itu menjadi sesuai yang benar DALAM dirinya.
Itu sebabnya terkadang orang yang dulunya sudah merencanakan matang masuk jurusan tertentu tapi pas di tengah-tengah kuliah merasa tidak cocok karena mungkin tidak siap dengan banyaknya tugas kuliah dan malas-malasan.
Begitupun dengan orang yang awalnya merasa tidak nyaman dengan jurusan tertentu (mungkin karena pilihan orang tua/pilihan 2) tapi tetap bertahan untuk mencoba belajar dan berkomitmen menyelesaikan hingga akhirnya bisa lulus.
Saya tidak melarang pindah jurusan.
Sah-sah saja mau pindah jurusan atau tetap bertahan, yang jelas harus ada komitmen dan menanggung risiko atas keputusan.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al Baqarah: 216).
*****
Pada hakikatnya, kuliah adalah diniatkan mencari ilmu bukan mencari kerja. Namun, kebanyakan orang memang bekerja pada bidang ilmu yang telah dipelajari sebelumnya khususnya di bangku perkuliahan. Ya boleh dibilang bekerja adalah cara agar ilmu yang sudah diperoleh menjadi berguna atau bermanfaat.
Qadarullah, tak sedikit juga orang yang dulunya lulusan X tapi sekarang kerja menjadi Y.
Allah memang sudah menjamin rezeki untuk hambanya. Tugas kita hanya berikhtiar (berusaha).
Bukankah setiap orang sudah punya jatah rezeki masing-masing?
Bukankah setiap orang sudah punya jatah rezeki masing-masing?
Jadi, jangan takut miskin. Bagaimana mungkin takut dengan kemiskinan, sedangkan kita adalah hamba dari Tuhan Yang Maha Kaya.
Saya juga percaya tentang keberkahan atau "jalur langit" yang kadang sulit dipahami akal.
Sehingga prospek-prospek yang sebenarnya ideal untuk lulusan UIN/IAIN/STAIN belum tentu akan berjalan sebagaimana mestinya. Jadi tidak usah kaget. Tinggal bagaimana kita berkomitmen atas keputusan dan menerima risiko baik buruknya.
Bagi adik-adik yang mau masuk UIN/IAIN/STAIN mungkin kadang masih bingung dengan prospek kerja jurusan UIN/IAIN/STAIN yang ditawarkan. Masih ragu nanti lulus jadi apa atau masih kepo-kepo tentang jurusan yang kebanyakan berbau islami.
Bagi adik-adik yang mau masuk UIN/IAIN/STAIN mungkin kadang masih bingung dengan prospek kerja jurusan UIN/IAIN/STAIN yang ditawarkan. Masih ragu nanti lulus jadi apa atau masih kepo-kepo tentang jurusan yang kebanyakan berbau islami.
"Jurusan Hukum Keluarga Islam kalau lulus jadi apa?"
"Lulusan Ilmu Alquran dan Tafsir kerjanya dimana?"
"Jurusan PAI jadi guru ya?"
"Ekonomi syariah kuliahnya ngapain?"
"Tasawuf Psikoterapi belajar apa saja?"
"Jurusan PAI jadi guru ya?"
"Ekonomi syariah kuliahnya ngapain?"
"Tasawuf Psikoterapi belajar apa saja?"
dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan polos ala anak SMA.
Memang membahas prospek kerja cenderung tabu karena kita tidak tahu bakal jadi apa nantinya. Bisa jadi kita kerja diluar jurusan saat kuliah. Ya memang sih cenderung tidak sopan jika selalu mengaitkan jurusan kuliah dengan prospek kerja. Disisi lain juga tidak munafik bahwa jurusan kuliah akan menentukan kita akan kerja dimana. Serba dilema dan serba misteri memang.
Sekarang juga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau disebut PTKIN juga sudah menyebar di berbagai wilayah di Indonesia. Seperti UIN Alauddin, Makassar (Sulawesi Selatan), UIN Antasari, Banjarmasin (Kalimantan Selatan), UIN Ar-Raniry, Banda Aceh (Aceh), UIN Imam Bonjol, Padang (Sumatera Barat), UIN Mataram, Mataram (Nusa Tenggara Barat), UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang (Jawa Timur), UIN Raden Fatah, Palembang (Sumatera Selatan), UIN Raden Intan, Bandar Lampung (Lampung), UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Serang (Banten), UIN Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru (Riau), UIN Sultan Thaha Saifuddin, Muaro Jambi (Jambi), UIN Sumatera Utara, Medan (Sumatera Utara), UIN Sunan Ampel, Surabaya (Jawa Timur), UIN Sunan Gunung Djati, Bandung (Jawa Barat), UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (UIN SUKA D.I. Yogyakarta), UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan (Banten), UIN Walisongo, Semarang (Jawa Tengah), IAIN Tulungagung, Tulungagung (Jawa Timur), STAIN Pamekasan, Pamekasan (Jawa Timur), IAIN Palangka Raya, Palangka Raya (Kalimantan Tengah), IAIN Ternate, Ternate (Maluku Utara), IAIN Purwokerto dan masih banyak lagi.
Baca juga: Quotes Motivasi Semangat Belajar SBMPTN & UM PTKIN
Sekarang juga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau disebut PTKIN juga sudah menyebar di berbagai wilayah di Indonesia. Seperti UIN Alauddin, Makassar (Sulawesi Selatan), UIN Antasari, Banjarmasin (Kalimantan Selatan), UIN Ar-Raniry, Banda Aceh (Aceh), UIN Imam Bonjol, Padang (Sumatera Barat), UIN Mataram, Mataram (Nusa Tenggara Barat), UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang (Jawa Timur), UIN Raden Fatah, Palembang (Sumatera Selatan), UIN Raden Intan, Bandar Lampung (Lampung), UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Serang (Banten), UIN Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru (Riau), UIN Sultan Thaha Saifuddin, Muaro Jambi (Jambi), UIN Sumatera Utara, Medan (Sumatera Utara), UIN Sunan Ampel, Surabaya (Jawa Timur), UIN Sunan Gunung Djati, Bandung (Jawa Barat), UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (UIN SUKA D.I. Yogyakarta), UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan (Banten), UIN Walisongo, Semarang (Jawa Tengah), IAIN Tulungagung, Tulungagung (Jawa Timur), STAIN Pamekasan, Pamekasan (Jawa Timur), IAIN Palangka Raya, Palangka Raya (Kalimantan Tengah), IAIN Ternate, Ternate (Maluku Utara), IAIN Purwokerto dan masih banyak lagi.
Baca juga: Quotes Motivasi Semangat Belajar SBMPTN & UM PTKIN
Prospek Kuliah di UIN/IAIN/STAIN, Mau Jadi Apa?
Diakui kebanyakan informasi yang ada hanya seputar prospek jurusan umum, sedangkan untuk yang prospek jurusan keagamaan kurang banyak informasi yang tersedia secara online. Padahal sebenarnya prospek kerja lulusan UIN/IAIN/STAIN juga terbuka lebar dan bisa bersaing di dunia kerja. Oleh karena itu, pada postingan ini saya mencoba untuk memberikan gambaran kerja, profil lulusan atau karier lulusan dari alumni UIN/IAIN/STAIN yang data ini bersumber dari brosur IAIN Tulungagung dan IAIN Kudus. Mohon maaf untuk gelar lulusan masing-masing prodi tidak saya cantumkan dalam artikel kali ini. Berikut adalah prospek kerja lulusan UIN, IAIN atau STAN yang dikelompokkan berdasarkan fakultas PTKIN.
Prospek Kerja Lulusan Fakultas Syariah & Ilmu Hukum
- Prospek kerja Hukum Ekonomi Syariah (HES) Konsultasi hukum di bank konvensional, Dewan Pengawas Syariah, BPRS, dan Kopsyah (BMT), advokat, serta peneliti. Bisa jadi lawyer (pengacara) di Lembaga Keuangan Syariah, Hakim PA dan PN, dan Konsultan Kantrak Ekonomi Syariah.
- Prospek kerja Hukum Keluarga Islam (HKI) atau Ahwal Syakhshiyyah (AS): Hakim, Panitera, Advokat, Tenaga Ahli di KUA dan Kementerian Agama, Lajnah Falakiyah, Konsultan LBH, Konsultan Keluarga dan Penghulu. Bisa menjadi Hakim PA dan PN.
- Prospek kerja Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa): Pengelola, peneliti, konsultan dan pengembang zakat dan wakaf di instansi pemerintah maupun swasta. Bisa jadi Manajer LAZS, Manajer lembaga Wakaf dan Konsultan pajak dan zakat.
- Prospek kerja Hukum Tata Negara (HTN): hakim, akademisi, peneliti, aparatur penegak hukum di lingkungan Kemenkumham, konsultan hukum, politik, dan sosial kegamaan.
Prospek Kerja Lulusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
- Prospek kerja Pendidikan Agama Islam (PAI): Tenaga pendidik dan kependidikan, peneliti bidang pendidikan Islam, konsultasi pendidikan, jurnalis, pembimbing haji.
- Prospek kerja Pendidikan Bahasa Arab (PBA): Tenaga pendidik dan kependidikan, peneliti bidang pendidikan bahasa dan asatra arab, penerjemah, jurnalis, dan pembimbing haji.
- Prospek kerja Tadris Bahasa Inggris (TBI): Tenaga pendidik dan kependidikan, peneliti bidang pendidikan bahasa dan sastra inggris, tour guide, jurnalis, edupreneur.
- Prospek kerja Tadris Matematika (TM): Tenaga pendidik dan kependidikan, konsultan, peneliti bidang matematika.
- Prospek kerja Pendidikan Guru MI (PGMI): Tenaga pendidik dan kependidikan, peneliti bidang pendidikan dasar, konsultan, jurnalis.
- Prospek kerja Pendidikan Guru RA (PGRA): Tenaga pendidik dan kependidikan, peneliti, pengelola pendidikan anak usia dini, konsultan, seniman Islam.
- Prospek kerja Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUDI): Pendidik/Praktisi Pendidikan, Asisten Peneliti dan Pengembang Bahan Ajar. Lapangan kerja: Tenaga Pendidik/Guru RA/TK, Tenaga Pendidik/Guru Kelompok Bermain (KB), Pengelola PAUD/PIAUD dan Wirausahawan di bidang PAUD/PIAUD.
- Prospek kerja Manajemen Pendidikan Islam (MPI): Perencana, penyelenggeara, evaluator, peneliti bidang pendidikan, pengembang kurikulum dan pengelola lembaga pendidikan.
- Prospek kerja Tadris Biologi: Tenaga pendidik dan kependidikan, peneliti bidang pendidikan biologi, konsultan, jurnalis.
- Prospek kerja Tadris IPS: Tenaga pendidik dan kependidikan, peneliti bidang pendidikan IPS, konsultan, jurnalis.
- Prospek kerja Tadris Bahasa Indonesia: Tenaga pendidik dan kependidikan, peneliti bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, jurnalis.
Prospek Kerja Lulusan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
- Prospek kerja Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT): Pemikir Islam, peneliti teks dan naskah klasik, penyuluh agama, konsultan agama, jurnalis.
- Prospek kerja Ilmu Hadist (IH): Akademisi dibidang Ilmu Hadis, Peneliti dibidang Ilmu Hadist dan Praktisi dibidang Ilmu Hadist. Bisa menjadi Guru al-Quran dan Hadist di MTs/MA, Peneliti, Penyuluh Agama, Motivator, Cyber Hadis, dan Programing Hadis.
- Prospek kerja Filsafat Agama: Pemikir Islam, peneliti teks dan naskah klasik, penyuluh agama, konsultan agama, jurnalis.
- Prospek kerja Tasawuf Psikoterapi: a) Psikoterapis, b) Trainer Psikoterapi, c) Terapis bagi Anak Berkebutuhan Khusus, d) Guru di Sekolah Luar Biasa, e) Konsultan Keluarga/Masyarakat, f) Motivator, g) Tenaga Paliatif di rumah sakit, dan h) Peneliti Sosial.
- Prospek kerja Bahasa dan Sastra Arab (BSA): peneliti bahasa dan sastra Arab, pemandu wisata kawasan timur tengah, penerjemah bahasa arab, jurnalis.
- Prospek kerja Aqidah Dan Filsafat Islam (AFI): Profil Lulusan menjadi Akademisi keilmuan Aqidah dan Filsafat, Peneliti bidang keilmuan Aqidah dan Filsafat Islam dan Praktisi dibidang Aqidah dan Filsafat. Lapangan kerja atau prospek kerjanya menjadi Guru, Peneliti, Penyuluh Agama, Motivator lembaga Sosial Keagamaan (FKUB, LSM), dan Pegiat/Aktivis dilembaga Sosial.
- Prospek kerja Komunikasi Penyiaran Islam (KPI): Penyuluhan Agama Islam, Dai, jurnalis, broadcaster, peneliti, konsultan komunikasi dan penyiaran.
- Prospek kerja Bimbingan Konseling Islam (BKI): Tenaga pendidik dan kependidikan, penyuluh agama Islam, jurnalis, konsultan keluarga dan masyarakat, peneliti.
- Prospek kerja Manajemen Dakwah (MD): Praktisi pengelolaan dakwah, asisten peneliti sosial keagamaan, dan pengembang Lembaga Dakwah. Lapangan kerja bisa mengelola bisnis haji/umroh/wisata religius, pendampingan ibadah haji dan umroh, pengelola majelis taklim, pengelola lembaga pendidikan Keislaman.
- Prospek kerja Pengembangan Masyarakat Islam (PMI): Profil lulusan menjadi Praktisi Pengembangan Masyarakat, Asisten Analisis Sosial Keagamaan, Asisten Peneliti Politik Islam dan Sosial Keagamaan. Profil lulusan bisa menjadi Pendampingan Masyarakat Miskin Kota dan Desa, Pendampingan Home Industri, Pendampingan Kesejahteraan Sosial, Spiritual Material, Lembaga-lembaga Sosial Keagamaan, Dosen dan Pegawai di lembaga Pemerintah, Pembuatan Alat Ukur Penelitian, Analisis Data, Interpretasi Data, Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Sosial Keagamaan, Analisis Bencana Sosial dan Agama, Sosial Keagamaan, Analisis Kemiskinan Desa dan Kota dan Analisis Prilaku Kriminal.
- Prospek kerja Pemikiran Politik Islam (PPI): Profil lulusan menjadi Analisis Politik Islam, Pemikir Politik Islam serta Asisten Peneliti Politik Islam dan Sosial Keagamaan. Penulis Pemikiran Politik Islam, Pengamat Pemikiran Politik Islam, Duta Besar di Negara Islam, Analisis Politik Islam - Pengamat Politik Negara Islam dan Timur Tengah, Anggota Legislatif (Panwas,Bawaslu), Dosen dan Pegawai di lembaga Pemerintah, Konsultan Politik, Asisten Peneliti Politik Islam dan - Pembuatan Alat Ukur Penelitian, Sosial Keagamaan, Analisis Data, Interpretasi Data, Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Sosial Keagamaan.
Prospek Kerja Lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
- Prospek kerja Perbankan Syariah (PS): Tenaga profesional perbankan syariah dan konvensional, lembaga keuangan syariah/BMT, asuransi, pegadaian, koperasi.
- Prospek kerja Ekonomi Syariah (ES): ahli manajemen bisnis, perbankan syariah, akuntansi, pengawasan pasar dan kewirausahaan Islam.
- Prospek kerja Akuntansi Syariah: Akuntan publik dan privat, ahli manajemen bisnis, perpajakan, pengaudik baik secara konseptual maupun praktikal.
Tambahan:
Catatan:
- Prospek kerja Manajemen Haji dan Umrah: petugas haji, pembimbing haji, tenaga haji profesional, pemandu perjalanan (mutawif) profesional, tour guide wisata halal, dan sebagainya. Meski tergolong jurusan yang baru namun kebutuhan pasar sangat besar karena setiap tahun jumlah orang yang ingin haji dan umroh meningkat. Apalagi selama ini belum ada tenaga profesional yang khusus menangani masalah haji karena biasanya hanya diambil dari yang sudah pengalaman saja.
- Mohon maaf bila ada jurusan yang belum dibahas
- Untuk nama fakultas mungkin saja setiap kampus berbeda
- Prospek lulusan di atas bisa berkembang lebih banyak lagi seiring industri 4.0
- Khusus UIN biasanya masih memiliki jurusan yang sifatnya umum (tidak hanya keagamaan) yang terbuka di jalur SNMPTN dan SBMPTN
- Nggak ada jurusan yang jelek, semua jurusan bagus bagi yang mempelajarinya.
Baca juga=> Jurusan-jurusan SPAN PTKIN & UMPTKIN Lengkap
Mau jadi guru, bisa masuk fakultas tarbiyah (pendidikan). Ingin paham soal hukum Islam, ada fakultas hukum dan syariah. Mau jadi dai kondang, ada fakultas dakwah. Mau belajar filsafat, ada fakultas ushuluddin. Mau paham perkembangan Islam di Indonesia dan dunia, ada fakultas adab. Bahkan ada PTKIN yang membuka prodi sains dan teknologi, juga ada kedokteran, teknik informatika, dan farmasi. #AyoKuliahdiPTKIN
Informasi terbaru yang admin dapatkan, jika Kemenag mulai mencoba membuka pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada tahun 2019. Jika sebelumnya program PPG itu hanya untuk lulusan fakultas tarbiyah (pendidikan). Namun sekarang, program PPG itu membuka kesempatan lulusan non-tarbiyah untuk menjadi guru.
Program PPG berlangsung di 35 PTKIN yang telah ditunjuk di seluruh Indonesia. Program itu dilaksanakan selama satu tahun setelah mahasiswa meraih gelar sarjana. Dengan mendaftar ke prodi keagamaan dan mengikuti program PPG pra-jabatan, lulusan sarjana keagamaan bisa menjadi guru di madrasah meskipun tidak berasal dari fakultas tarbiyah (pendidikan) sekalipun.
Jadi, profesi guru agama, kini tidak harus lulusan atau sarjana dari Fakultas Tarbiyah saja. Dengan program Pendidikan Profesi Guru (PPG), guru yang dari prodi agama diperkuat teologinya, sementara calon guru dari fakultas tarbiyah diperkaya konten atau pengajarannya. Sehingga dengan adanya PPG tersebut, prospek kerja lulusan keagamaan semakin baik dan luas.
Dan dalam tips memilih jurusan kuliah, tidak perlu pusing dengan banyak atau sepinya peminat dalam sebuah prodi. Jika prodi yang kamu pilih sudah sesuai dengan bakat, minat dan mendapatkan restu orang tua maka perjuangkan untuk bisa lulus jurusan tersebut dengan maksimal.
Ketika sudah diterima, jangan sampai tidak diambil. Jika memang awalnya tidak minat dengan prodi tersebut sebaiknya tidak perlu diambil saja daripada nantinya ditaruh dipilihan kedua kemudian lolosnya dipilihan kedua tapi tidak diambil. Sayang, kan? Jadi sebaiknya tentukan prodi pilihan pertama dan kedua dengan pertimbangan yang sangat matang. Akan lebih baik jika diskusikan dengan Guru BK dan orang tua.
Pada akhirnya, jangan minder ketika kamu berkuliah dimanapun, entah swasta ataupun kampus islam seperti UIN/IAIN/STAIN. Justru ada keberkahan tersendiri bagi mereka yang kuliah di PTKIN karena pelajaran keagamaan masih begitu kental. Jadi, artikel ini bukan merendahkan PTKIN namun justru ingin membuktikan bahwa lulusan PTKIN bisa bersaing di dunia kerja.
Ketika sudah diterima, jangan sampai tidak diambil. Jika memang awalnya tidak minat dengan prodi tersebut sebaiknya tidak perlu diambil saja daripada nantinya ditaruh dipilihan kedua kemudian lolosnya dipilihan kedua tapi tidak diambil. Sayang, kan? Jadi sebaiknya tentukan prodi pilihan pertama dan kedua dengan pertimbangan yang sangat matang. Akan lebih baik jika diskusikan dengan Guru BK dan orang tua.
Pada akhirnya, jangan minder ketika kamu berkuliah dimanapun, entah swasta ataupun kampus islam seperti UIN/IAIN/STAIN. Justru ada keberkahan tersendiri bagi mereka yang kuliah di PTKIN karena pelajaran keagamaan masih begitu kental. Jadi, artikel ini bukan merendahkan PTKIN namun justru ingin membuktikan bahwa lulusan PTKIN bisa bersaing di dunia kerja.
"Gerbang Masa Depan Insan Paripurna"
#AyoKuliahdiPTKIN
Jalur masuk UIN, IAIN dan STAIN pun juga sangat banyak. Bisa lewat SPAN PTKIN, UM-PTKIN dan jalur Mandiri. Prospek jurusan yang sudah kalian yakini dapat kalian pilih di SPAN-PTKIN, UMPTKIN atau jalur mandiri.
Apa itu UM-PTKIN? UM-PTKIN adalah jalur ujian tulis yang mirip dengan SBMPTN namun ada soal-soal keagamaan dan bahasa arab didalamnya. Jalur tersebut berdasarkan nilai dalam mengerjakan SOAL UMPTKIN. Yakin nggak mau ikut UM PTKIN? Yuk, mulai persiapan belajar sejak sekarang.
Apa itu UM-PTKIN? UM-PTKIN adalah jalur ujian tulis yang mirip dengan SBMPTN namun ada soal-soal keagamaan dan bahasa arab didalamnya. Jalur tersebut berdasarkan nilai dalam mengerjakan SOAL UMPTKIN. Yakin nggak mau ikut UM PTKIN? Yuk, mulai persiapan belajar sejak sekarang.
AWAS! Buku ini dapat menyebabkanmu Lolos UMPTKIN dengan izin Allah
Jika kamu bersungguh-sungguh dan mau berkembang, InsyaAllah peluang kerja juga sangat terbuka lebar. Banyak kok orang hebat yang dulu lulusan kampus biasa. Justru sekarang saatnya kalian membesarkan kampus bukan dibesarkan oleh kampus. Intinya jangan pernah menganggap remeh kampus lain dan menganggap kampusmu yang terbaik.
Almamater boleh beda, tapi perjuangan kita sama. Menjadikan Indonesia lebih baik.
Hidup mahasiswa!
Prospek UIN Sumatera Utara Medan
Prospek UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Prospek UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Prospek UIN Imam Bonjol Padang
Prospek IAIN Malikussaleh Lhokseumawe
Prospek IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
Prospek IAIN Padangsidimpuan
Prospek IAIN Batusangkar
Prospek AIN Bukittinggi
Prospek STAIN Gajah Putih Takengon Aceh Tengah
Prospek STAIN Bengkalis
Prospek STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
Prospek STAIN Sultan Abdurrahman
Prospek STAIN Mandailing Natal
Prospek UIN Raden Fatah Palembang
Prospek UIN Raden Intan Bandar Lampung
Prospek UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Prospek IAIN Kerinci Jambi
Prospek IAIN Curup
Prospek IAIN Bengkulu
Prospek IAIN Metro
Prospek IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
Prospek UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Prospek UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Prospek UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Prospek IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Prospek IAIN Pontianak
Prospek UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Prospek UIN Walisongo Semarang
Prospek IAIN Pekalongan
Prospek IAIN Surakarta
Prospek IAIN Purwokerto
Prospek IAIN Salatiga
Prospek IAIN Kudus
Prospek UIN Sunan Ampel Surabaya
Prospek UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Prospek UIN Antasari Banjarmasin
Prospek UIN Mataram
Prospek IAIN Jember
Prospek IAIN Madura
Prospek IAIN Kediri
Prospek IAIN Tulungagung
Prospek IAIN Ponorogo
Prospek IAIN Samarinda
Prospek IAIN Palangkaraya
Prospek UIN Alauddin Makasar
Prospek IAIN Sultan Amai Gorontalo
Prospek IAIN Ambon
Prospek IAIN Manado
Prospek IAIN Dato Karama Palu
Prospek IAIN Parepare
Prospek IAIN Bone
Prospek IAIN Palopo
Prospek IAIN Kendari
Prospek IAIN Ternate
Prospek IAIN Fattahul Muluk Papua
Prospek STAIN Sorong
Prospek STAIN Majene
Prospek UIN Sumatera Utara Medan
Prospek UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Prospek UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Prospek UIN Imam Bonjol Padang
Prospek IAIN Malikussaleh Lhokseumawe
Prospek IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
Prospek IAIN Padangsidimpuan
Prospek IAIN Batusangkar
Prospek AIN Bukittinggi
Prospek STAIN Gajah Putih Takengon Aceh Tengah
Prospek STAIN Bengkalis
Prospek STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
Prospek STAIN Sultan Abdurrahman
Prospek STAIN Mandailing Natal
Prospek UIN Raden Fatah Palembang
Prospek UIN Raden Intan Bandar Lampung
Prospek UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Prospek IAIN Kerinci Jambi
Prospek IAIN Curup
Prospek IAIN Bengkulu
Prospek IAIN Metro
Prospek IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
Prospek UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Prospek UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Prospek UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Prospek IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Prospek IAIN Pontianak
Prospek UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Prospek UIN Walisongo Semarang
Prospek IAIN Pekalongan
Prospek IAIN Surakarta
Prospek IAIN Purwokerto
Prospek IAIN Salatiga
Prospek IAIN Kudus
Prospek UIN Sunan Ampel Surabaya
Prospek UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Prospek UIN Antasari Banjarmasin
Prospek UIN Mataram
Prospek IAIN Jember
Prospek IAIN Madura
Prospek IAIN Kediri
Prospek IAIN Tulungagung
Prospek IAIN Ponorogo
Prospek IAIN Samarinda
Prospek IAIN Palangkaraya
Prospek UIN Alauddin Makasar
Prospek IAIN Sultan Amai Gorontalo
Prospek IAIN Ambon
Prospek IAIN Manado
Prospek IAIN Dato Karama Palu
Prospek IAIN Parepare
Prospek IAIN Bone
Prospek IAIN Palopo
Prospek IAIN Kendari
Prospek IAIN Ternate
Prospek IAIN Fattahul Muluk Papua
Prospek STAIN Sorong
Prospek STAIN Majene
Klik juga: Kumpulan Soal UM PTKINJadi, setelah lulus mau jadi apa Anda? Apapun itu semoga bisa bermanfaat ya!
Baca juga prospek jurusan lain dibawah ini: