Menilik Beberapa Dampak Bahaya Penggunaan Softlens Minus yang Perlu Anda Pahami

Mata bermasalah seperti minus atau rabun jauh merupakan satu gangguan yang sudah sangat umum dialami oleh masyarakat. Solusi tepat penanganannya adalah dengan menggunakan kacamata atau bisa juga menggunakan softlens minus sesuai dengan ukurannya. Jika dibandingkan keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tetapi jika dilihat dari dampak yang dapat ditimbulkan tentu saja lebih kepada penggunaan kontak lensa. Ya, berbagai bahaya bisa saja muncul akibat salahnya memilih, menggunakan ataupun merawat lensa. Makanya bagi Anda yang bermasalah dengan mata perlu hati-hati memilih alat bantu melihat.

foto: MiaFashion.net

Secara umum semua anggota tubuh itu sangat penting, jika satu saja mengalami masalah pasti akan tidak seimbang seperti pada umumnya. Hal ini pula yang dialami oleh mereka penggunaan kacamata sebagai alat bantu pasti merasa tidak nyaman. Apalagi jika dilihat dari penampilan akan memberikan kesan yang sangat berbeda, bisa lebih baik atau sebaliknya. Untuk lebih aman dalam hal penampilan sendiri tidak sedikit orang yang memilih menggunakan softlens. 

Tetapi sebelum Anda ikut memutuskan menggunakan alat tersebut lebih baik pahami terlebih dahulu beberapa dampak bahayanya, seperti berikut:

1. Noda kornea.

Kontak lensa digunakan secara langsung pada bagian korne mata, jadi harus bersentuhan saat menggunakan ataupun melepas. Hal inilah yang tidak sering menjadi masalah yang sangat fatal ketika bagian tersebut terkena noda. Selain itu ada bahaya yang lainnya akibat intensitas pemakaian yang berlebihan. Parahnya mata Anda akan mengalami masalah yang lebih sensitive terhadap benda apapun.

2. Iritasi.

Mata merah yang tidak kunjung membaik juga merupakan salah satu masalah yang tidak biasa, kemungkinan besar pula ini salah satu penyebab dari penggunaan softlens minus secara berlebihan. Selain itu bisa juga karena adanya debu pada kontak lensa Anda yang dapat membuat iritasi ringan yaitu memerah dan tidak kunjung sembuh.

3. Leukoma.

Bahaya selanjutnya yang lebih parah adalah munculnya penyakit leukoma, ini merupakan sejenis bercak putih yang muncul tepat pada bagian kornea mata Anda. Ini menjadi hasil terakhir setelah Anda menggunakan softlens yang terlalu berlebihan dan tidak dirawat secara tepat dan benar.

4. Bola mata berubah.

Lensa yang digunakan secara terus menerus ternyata bisa membuat bentuk aslinya berubah, alhasil itu akan berdampak pada bentuk bola mata Anda. Untuk hal ini sudah ada beberapa orang yang mengalami, bahkan mereka merasakan sakit akibat penggunaan tersebut. Makanya tetap perhatikan dengan baik ketika menggunakan supaya tidak menimbulkan masalah yang begitu besar.

5. Kebutaan.

Dampak paling parah dari sebelum-sebelumnya adalah kebutaan yang sudah dialami lebih dari 1% pengguna softlens di Indonesia. Ini artinya kemungkinan besar Anda juga bisa mengalami masalah satu ini, akibatnya kebutaan akan dialami. Masalah ini muncul akibat penggunaan yang tidak beraturan sehingga meleleh akibat rasa panas dari pembakaran. Setelah itu plastik mencair dan softlens akan lebih susah untuk dilepaskan kembali.

Setelah melihat beberapa bahaya diatas masihkah Anda tetap menggunakan softlens sebagai alat bantu melihat mata yang minus? Sebenarnya akan menggunakan kacamata ataupun softlens minus itu kembali lagi kepada masing-masing orangnya. Jika memang Anda memilih kontak lensa tetapi cara penggunaan tepat, perawatan yang baik dan penggantian secara berkala pasti tidak akan mengalami masalah yang besar. Tetapi jika Anda meyakini diri sendiri sebagai orang yang selebor dalam hal perawatan lebih baik hindari penggunaan tersebut dari pada Anda harus mengalami dampak bahaya seperti diatas.