Sudah Daftar SNBP Tapi Mau Daftar SPAN-PTKIN juga?

Bagi kamu yang berencana ikut SNBP dan SPAN-PTKIN secara bersamaan alangkah baiknya dipikir lebih matang lagi. Jangan asal ikut-ikutan teman.

Cek dulu jurusan SPAN PTKIN apa saja yang bisa diambil karena tidak semua jurusan ada di jalur SPAN-PTKIN. Selain itu, jurusan SNBP berbeda dengan jurusan SPAN-PTKIN.

Bila dalam hati kecil tidak minat dengan jurusan di SPAN-PTKIN, saran saya, sebaiknya tidak usah ikut SPAN-PTKIN. Daripada nanti lulus SPAN-PTKIN tidak daftar ulang alias mengundurkan diri. Namun, jika memang tertarik dengan SPAN-PTKIN ya silahkan saja mendaftar SPAN-PTKIN.

Pengumuman SNBP : 26 Maret 2024

Sedangkan terakhir menyelesaikann pendaftaran SISWA (finalisasi) SPAN-PTKIN : 15 Maret 2024

Artinya, kalau menunggu pengumumpuan SNBP dulu maka keburu SPAN-PTKIN sudah ditutup.

Karena penutupan pendaftaran siswa span-ptkin lebih dulu yaitu 15 Maret 2024 sedangkan pengumuman hasil SNBP yaitu 26 maret 2024.

Sebenarnya tidak ada larangan resmi untuk ikut SNBP dan SPAN-PTKIN sekaligus. 

Toh SNBP dan SPAN-PTKIN itu berbeda panitia penyelenggara. 

SNBP dibawah naungan (Kemdikbud) sedangkan SPAN-PTKIN dibawah naungan Kemenag.

Boleh ikut SNBP dan SPAN PTKIN sekaligus, tapi ....

Tapi dilema akan muncul jika kamu lolos keduanya (SNBP dan SPAN-PTKIN). 

Maka mau tidak mau pasti ada yang dikorbankan. 

Misalnya, kamu ambil SNBP dan memilih tidak jadi ambil span-ptkin / tidak daftar ulang SPAN-PTKIN padahal juga sudah dinyatakan diterima SPAN-PTKIN.

Apakah Span ptkin bisa ditolak jika lolos?

Sanksi yang diberikan dari pihak kampus kepada pihak sekolah yang siswanya tidak daftar ulang SPAN-PTKIN padahal sudah lulus span ptkin adalah tergantung masing-masing kampusnya.

Jadi pihak kampus memiliki kebebasan untuk menentukan apakah ada blacklist atau tidak.

Selain itu, akan mempengaruhi nilai indeks daftar ulang yang bisa berdampak ke adik kelas meskipun indek daftar ulang adalah salah satu faktor saja dalam penilaian span ptkin.

Saran terbaik, menurut saya, jika kamu dari awal tidak minat atau kurang cocok dengan jurusan SPAN-PTKIN sejak awal, maka lebih baik tidak ikut SPAN-PTKIN. Kamu cukup ikut mendaftar SNBP saja sambil cari cadangan jalur SNBT, Jalur Mandiri atau jalur lain.

Tapi jika memang COCOK dengan jurusan yang ada di SPAN PTKIN dan SNBP ya silahkan mendaftar dua-duanya.

Terus, bagaimana jika lolos keduanya (snbp dan span ptkin) ?

Idealnya ambil yang SNBP karena ada beberapa dampak jika lolos SNBP tapi tidak diambil misalnya tidak bisa ikut SNBT. 

---

Jika tidak lolos semua?

Tenang, masih terbuka jalur lain. 

Jika memang tidak lulus SNBP atau SPAN PTKIN, ada beberapa jalur kuliah yang bisa kamu pilih seperti jalur: SNBT, UMPTKIN, SIMAMA Poltekkes, Sekolah Kedinasan, Jalur Mandiri dan jalur masuk kuliah lainnya. 

Kamu bebas memilih jalur lain selama kamu berminat dengan kampus dan jurusan yang dibuka lewat jalur tersebut tersebut.

Baca juga --> Contoh Soal UMPTKIN

Tulisan ini hanya sekadar mengingatkan. Saran ini boleh diterima atau ditolak, itu hak kalian. 

Intinya boleh ikut SNBP dan span ptkin bersamaan.

Semua keputusan ada di tangan kalian. Saya sih hanya memberikan informasi sejauh yang saya ketahui dan pahami. 

Semoga keputusan yang diambil, adalah keputusan yang terbaik. Jangan lupa berdiskusi dengan Guru BK dan orang tua.

Daftar SPAN PTKIN bisa satu pilihan saja?

Kadang ada siswa yang minatnya hanya 1 kampus. Sayangnya, panitia span ptkin mengharuskan peserta span ptkin memilih 2 kampus masing-masih ambil 2 jurusan = total 4 jurusan.

Pada kasus SPAN-PTKIN idealnya sebisa mungkin pilihan jurusan yang menarik bagimu dan sesuai bakat minatmu. Ada banyak jurusan span-ptkin yang ada, coba deh pertimbangkan satu-satu kira-kira mana yang cocok.

Ingat, ada kemungkinan kamu diterima dipilihan kedua, ketiga atau keempat.

Sebelum memilih jurusan, sebaiknya pertimbangkan dengan matang dan diskusi dengan orang tua agar nantinya tidak salah jurusan kuliah.

Cek lagi akreditasi, biaya hidup kampusnya, prospek kerja, dan sebagainya...

Prodi urutan Pilihan pertama haruslah prodi yang benar-benar paling kamu minati daripada prodi lain. 

Jangan sampai menaruh prodi yang kamu inginkan di pilihan kedua karena yang akan diseleksi lebih dulu adalah dari pilihan pertama. 

Contoh:

Pilihan 1: prodi yang paling kamu minati
Pilihan 2: prodi yang juga kamu minati