Latihan Soal Keislaman UMPTKIN / Literasi Keislaman UMPTKIN
Literasi Keislaman UMPTKIN
Contoh Soal Keislaman UM PTKIN
1. Yang bukan wajib haji adalah ...
- a. Tawaf wada' bagi yang meninggalkan Madinah
- b. Melontar jamrah
- c. Mabit di Mudzdalifah
- d. Mabit di Mina
Harusnya Tawaf wada' bagi yang meninggalkan Makkah
Ada 6 wajib haji
- Ihram haji dari miqat
- Mabit di Muzdalifah
- Mabit di Mina
- Melontar jamrah
- Menghindari perbuatan yang terlarang dalam keadaan berihram
- Thawaf wada' bagi yang akan meninggalkan Makkah
Apabila meninggalkan salah satu wajib haji, maka hajinya sah tetapi wajib membayar dam. Damnya menyembelih seekor kambing untuk fakir miskin atau diganti dengan berpausa 10 hari.
Bagi yang sakit/haid kemudian meninggalkan thawaf wada' maka tidak dikenakan dam.
Ada 5 Syarat wajib haji :
- 1. Islam
- 2. Baligh
- 3. Berakal sehat
- 4. Merdeka (bukan budak)
- 5. Istithaah (mampu)
Jika belum mampu memenuhi syarat diatas, belum wajib berhaji.
Sedangkan ada 6 rukun haji :
- Ihram (niat)
- Wukuf di arafah
- Thawaf ifadah
- Sai
- Bercukur (tahalul)
- Tertib (sesuai urutan)
Apabila tidak melakukankan salah satu rukun haji, maka hajinya tidak sah.
Sumber :
https://ihram.co.id/berita/qbp9cg430/syarat-rukun-dan-wajib-haji
https://www.liputan6.com/haji/read/4008555/denda-denda-yang-harus-dibayarkan-saat-melanggar-wajib-haji#:~:text=Seseorang%20yang%20tidak%20mengerjakan%20salah,harus%20dibayarkan%20di%20tanah%20haram.
=====================
klik => GRATIS Latihan UMPTKIN
2. Jika pelaku yang terbukti zina adalah mushan maka hukumannya adalah ...
- a. Dirajam
- b. Didera 100 kali
- c. Didera 100 kali kemudian diasingkan 1 tahun
- d. Diasingkan 1 tahun
Jika pelakunya mushan (pernah berjima' dengan nikah yang sah), mukallaf (sudah baligh dan berakal) dan suka rela, maka hukumannya 100 kali dera + dirajam atau yang lebih baik cukup dirajam (dilempari batu sampai mati).
Sedangkan jika pelakunya ghairu muhsan (belum sah atau belum pernah menikah) maka dia didera (dicambuk) 100 kali kemudian diasingkan selama 1 tahun.
Surat An-Nur Ayat 2
الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.
Sumber :
https://almanhaj.or.id/452-hukum-rajam-bagi-pezina.html
https://kumparan.com/berita-hari-ini/hukuman-bagi-pelaku-zina-ghairu-muhsan-dan-zina-muhsan-1xePLXcksqr
=====================
klik => GRATIS Latihan UMPTKIN
3. Antoni merupakan siswa madrasah aliayah yang banyak mendapatkan prestasi. Dari tingkat sekolah bahkan nasional. Meskipun demikian, dia menyombongkan kecerdasannya atau merasa paling pintar. Antoni tahu bahwa semua itu titipan dari Allah dan manusia tidak sepatutnya bersikap sombong. Dari cerita tersebut, ayat yang berkaitan adalah..
- وَإِمَّا تَخَافَنَّ مِنْ قَوْمٍ خِيَانَةً فَانْبِذْ إِلَيْهِمْ عَلَىٰ سَوَاءٍ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ (a)
- وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا (b)
- إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (c)
- وَإِمَّا تَخَافَنَّ مِنْ قَوْمٍ خِيَانَةً فَانْبِذْ إِلَيْهِمْ عَلَىٰ سَوَاءٍ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ (d)
Ayat tentang larangan Sombong
Surat Al-Isra' Ayat 37
وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
=====================
klik => GRATIS Latihan UMPTKIN
4. Sosok keluarga Bani Umayyah yang berhasil melarikan diri ke Spanyol yang akhirnya mengusai Spanyol ketika Dinasti Abbasiyah melakukan pembunuhan kepada keluarga Bani Umayyah adalah ...
- a. Abdurrahman ad-Dakhil
- b. Yusuf al-Fihri
- c. Al-Rusafah
- d. Hulagu Khan
Abdurrahman ad-Dakhil berhasil lolos dari kepungan tentara Bani Abbas ketika Dinasti Abbasiyah memperagakan pembunuhan terhadap keluarga Bani Umayyah. Dia mengusai Spanyol dan peletak dasar berdirinya Dinasti Umayyah (Dinasti Umayyah II) di Spanyol setelah sebelumnya runtuh di Damaskus.
Ad Dakhil juga mendirikan beberapa universitas, di antaranya Universitas Cordova, Universitas Toledo dan Universitas Sevilla, juga membangun masjid Kordoba yang megah (yang pada tahun 1236 dijadikan gereja yang kini dikenal dengan nama La Mazquita)
Sumber :
http://p2k.um-surabaya.ac.id/id3/3045-2942/Abdur-Rahman-Bin-Muawiyah-Abd_109700_um-surabaya_p2k-um-surabaya.html
https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/20/140841179/kekhalifahan-bani-umayyah-masa-keemasan-dan-akhir-kekuasaan?page=all#:~:text=Pada%20akhirnya%2C%20kekuasaan%20Bani%20Umayyah,Agustus%20di%20tahun%20yang%20sama.
https://id.wikipedia.org/wiki/Abdurrahman_Ad_Dakhil
=====================
0 Response to "Latihan Soal Keislaman UMPTKIN / Literasi Keislaman UMPTKIN"
Posting Komentar
Jika ada pertanyaan/masukan, silakan tulis di kolom komentar.
Klik centang "beri tahu saya" untuk mendapatkan notifikasi balasan.
Terima kasih!