7 Tips Agar Belanja Lebaranmu Hemat

7 Tips Agar Belanja Lebaranmu Hemat - Kalau telah menjelang Lebaran, seringkali para wanita telah mulai sibuk dengan sekian banyak  persiapan guna menyambut hari raya, salah satunya dengan berbelanja semisal belanja promo lebaran 2019 saat promo jsm lottemart. Mulai dari melakukan pembelian bahan makanan, sandal dan sepatu baru, sampai baju baru yang menjadi belanjaan mesti beli.

Meski sebetulnya hari Lebaran masih agak lama, tetapi kemeriahan serta keramaian pusat-pusat perbelanjaan sudah tentu mulai terlihat. Berbagai diskon juga mulai ditawarkan. Hingga akhirnya menciptakan para wanita nyaris kalap melakukan pembelian semuanya.

Nah supaya anda tetap irit saat melakukan pembelian barang lebaranmu, yuk simak tips berikut ini!


1. Menulis susunan prioritas belanjaan yang hendak dibeli
Terkadang, tanpa sadar anda suka melakukan pembelian barang secara spontan tanpa beranggapan apakah barang tersebut kamu perlukan atau tidak. Apalagi bila sudah gajian dan mendapat THR, duh rasanya seluruh barang hendak kamu beli. Bikin anda lapar mata. Padahal anda belum tentu perlu semua barang itu.

Maka dari tersebut penting guna membuat susunan belanjaan yang menjadi prioritasmu. Kira-kira belanjaan apa yang mesti anda beli untuk keperluan Lebaran nanti. Pakaian, sepatu, sandal, kue Lebaran atau apa?

Nah dari sini nantinya kamu dapat membagi duit menurut kebutuhanmu.


2. Pisahkan masing-masing uang yang anda punya, untuk dipakai sesuai keperluan masing-masing
Kalau sudah mencatat daftar melakukan pembelian barang yang mesti anda beli, tahapan selanjutnya tentu anda harus membagi duit yang anda miliki supaya nggak boros nantinya. Pisahkan duit untuk keperluan lebaran dan keperluan harian. Ini bertujuan supaya kamu tahu seberapa tidak sedikit uang yang anda belanjakan.


3. Manfaatkan 50% duit THR
Dapat THR, bukan berarti dengan seenaknya kamu dapat menghabiskan seluruh uangnya untuk kebutuhan hari Raya. Gunakan saja seandainya 50% dari duit THR yang anda dapat dan 50% lainnya dapat digunakan untuk keperluan lainnya seperti ongkos kontrakan, kos-kosan, cicilan, atau ongkos lainnya.


4. Cari referensi belanjaan yang hendak kamu beli di internet
Kalau THR belum turun, namun gaji telah turun bukan berarti anda akan diam saja nggak melakukan pembelian barang kan? Nah salah satu teknik untuk menghemat gaji bulananmu ialah dengan menggali referensi barang yang hendak kamu beli melewati internet. Carilah model atau motif yang diharapkan atau komparasi harga ketika akan melakukan pembelian online ataupun offline. Dengan begini, kamu dapat memilih mana yang seandainya barang berkualitas tanpa butuh mengeluarkan tidak sedikit uang.


5. Manfaatkan diskonan yang ada
Saat menjelang hari Raya, seringkali hampir seluruh pusat perbelanjaan menyerahkan diskon besar-besaran yang dapat kamu manfaatkan guna menghemat uangmu. Pilih dagangan kualitas bagus namun dengan harga murah. Tapi, ini pun harus anda perhatikan dengan baik. Banyak barang yang diberi diskon besar-besaran malah memang harga aslinya. Jadi, anda hars pintar-pintar memisahkan mana barang yang memang diskonan asli.


6. Nggak terdapat diskon, tawar-menawar juga jadi
Kalau belum waktunya bisa diskonan, maka mengerjakan tawar-menawar pun dapat jadi penyelesaian terbaik. Nggak mesti melakukan pembelian barang di toko besar, pasar grosir atau tradisional pun dapat jadi pilihan. Kamu dapat mendapatkan tidak sedikit referensi produk yang jauh lebih pelbagai dan pastinya dengan harga yang miring. Nggak cuma tersebut kamu juga dapat melakukan tawar-menawar. Tetap hemat, kan?


7. Jangan mementingkan ego, batasi keperluan dan keinginan
Mau sejumlah apapun saran yang masuk, semuanya tetap berpulang kepada dirimu sendiri. Kalau kamu dapat mengontrol diri untuk melakukan pembelian sesuatu cocok kebutuhanmu, pasti saja uangmu bakal hemat. Tapi bila enggak ya sama aja. Kamu mesti benar-benar mengurangi egomu guna nggak boros. Kamu mesti dapat membatasi mana yang benar-benar diperlukan dan mana yang melulu diinginkan.

Siap melakukan pembelian barang hemat guna persiapan hari Raya? Lalu untuk yang akan mudik, Mau mudik dengan mobil pribadi? Boleh-boleh saja kok, cuma perlu modal bensin dan uang guna bayar tol.

Meski begitu, pengeluaranmu bikin beli BBM atau bahan bakar dapat besar lho bila gak diantisipasi. Masih ingat kan berita mudik tahun lalu mengenai nasib semua pemudik yang menguras waktu belasan jam di jalanan? Itu di antara penyebab boros BBM.

Daripada boros bensin berujung ke buang-buang uang, simak dulu nih tips mengemudi mobil hemat BBM. Biar pengeluaranmu ketika mudik tetap terkendali.

1. Pastikan mobilmu telah menjalani servis rutin
Kenapa bengkel tidak jarang kali ramai pelanggan menjelang mudik? Karena tidak sedikit orang hendak kondisi mobilnya jadi prima sebelum menempuh perjalanan panjang. Jika mobil belum diservis, gak menutup bisa jadi ada saja tantangan yang muncul. Contohnya sederhananya ya, tarikannya yang jadi berat.

Tarikan berat berujung ke boros BBM. Daripada kejadian ini menimpamu, gak terdapat salahnya servis mobil sebelum mudik. Prioritaskan guna tune-up dan ganti oli.


2. Jaga putaran mesin ketika mengemudi
Metode ini mudah dilaksanakan oleh pengendara mobil bertransmisi manual. Intinya anda harus mengawal putaran mesin dengan konstan dan mengoper gigi di kisaran RPM 1.500 sampai 2.200 guna mobil berbahan bakar bensin, dan 1.100 sampai 2.100 guna mesin diesel. Mengoper gigi di RPM 4.000 sampai mesin mendengung memang dapat menambah akselerasi. Tapi tersebut tidak dianjurkan bila anda mau menghemat BBM.

Bagi yang mengemudikan mobil matic, tekan pedal gas secara perlahan sebab sejatinya dengan tuas transmisi di posisi D, mobil telah berjalan. Kelihatannya sederhana, namun pada kenyataannya gak semudah itu. Kadang karena hal emosi, kamu akan menekan gas dengan dalam. Hal tersebut lah yang menciptakan mobil matic-mu boros.


3. Hindari pengereman yang berlebihan atau mendadak
Jangan salah, rem pun mempunyai peranan urgen dalam hal mengirit bahan bakar. Maka biasakanlah mengerem pada waktunya, tidak secara seketika atau berlebihan.

Ketika mobil anda melaju secara beriringan dan lampu mobil di depan anda menyala, lepas saja pedal akselerator dan manfaatkanlah momentum guna menghambat laju mobilmu. Metode ini jauh lebih baik ketimbang tetap mengurangi pedal gas dan mengeremnya saat jaraknya telah dekat.

Jika anda terlalu tidak jarang mengerem, mobil pun akan lebih sering mengawali tarikan dari titik bawah. Hal tersebut yang menyebabkan bertambahnya jumlah bensin yang mesti dibakar.

4. Ban mesti mempunyai angin yang cukup
Ban yang tidak cukup angin malah menyebabkan gesekan yang lebih banyak dengan jalanan. Akibatnya, traksi ban berkurang dan beban mobilmu bertambah. Ujung-ujungnya ya boros BBM.
Dengan mengawal tekanan angin ban, kamu dapat menghemat BBM selama lima sampai 20 persen. Makanya, tidak boleh lupa diperiksa ya bannya.

5. Gak perlu mengobarkan AC bila gak dibutuhkan
AC memang membawa kesejukan, tapi tidak boleh salah lho AC akan membebani mesin. Gunakan AC seperlunya, contoh pada siang hari di mana cuaca paling panas. Atur pun suhunya supaya beban kerja mesin berkurang.