Perbedaan dan Persamaan antara Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah dan Akuntansi Syariah
Perbedaan dan Persamaan antara Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah dan Akuntansi Syariah - Di fakultas ekonomi pada universitas Islam, Anda pasti akan menemui tiga jurusan yang sekilas mirip. Jurusan tersebut adalah Jurusan Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, dan Akuntansi Syariah. Meski ketiganya berkaitan dengan ekonomi dan keuangan, namun ternyata jurusan-jurusan tersebut memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan ini terlihat dari berbagai segi, contohnya proses perkuliahan dan prospek kerja.
Perbedaan dan Persamaan Proses Perkuliahan
Di Jurusan Perbankan Syariah, mahasiswa banyak belajar tentang proses perbankan yang dijalankan sesuai dengan syariah. Pada Jurusan Ekonomi Syariah, mahasiswa akan belajar tentang perilaku serta permasalahan ekonomi melalui sudut pandang Islam. Sedangkan dalam Jurusan Akuntansi, mahasiswa akan mempelajari akuntansi berbasis syariah dan akuntansi konvensional.
Proses perkuliahan Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, dan Akuntansi Syariah tentu saja tidak sama karena hal yang dipelajari juga berbeda. Meski demikian, ada beberapa persamaan dalam mata kuliah yang nantinya harus di jalani oleh mahasiswa. Berikut ini perbedaan dan persamaan mata kuliah di ketiga jurusan tersebut.
Perbedaan mata kuliah
Di ketiga jurusan ini, Anda akan menemui mata kuliah yang berbeda. Berikut ini perbedaannya.
1. Jurusan Perbankan Syariah
Selama menempuh jurusan kuliah ini, Anda akan diwajibkan mengambil banyak mata kuliah. Beberapa diantaranya adalah berikut ini.
• Layanan produk dan jasa bank syariah
• Analisis laporan keuangan
• Etika bisnis Islam
• Manajemen perbankan syariah
• Akuntansi perbankan syariah
2. Jurusan Ekonomi Syariah
Berikut ini beberapa mata kuliah yang akan Anda temui dalam Jurusan Ekonomi Syariah.
• Matematika ekonomi
• Teori ekonomi makro syariah
• Ekonomi moneter
• Ekonomi publik
• Investasi dan pasar modal syariah
• Perencanaan ekonomi syariah
3. Jurusan Akuntansi Syariah
Di Jurusan Akuntansi Syariah, ada banyak sekali mata kuliah yang berkaitan dengan akuntansi syariah. Berikut ini beberapa mata kuliah tersebut.
• Tafsir ahkam akuntansi syariah
• Matematika keuangan syariah
• Perpajakan
• Statistika ekonomi syariah
• Auditing syariah
Persamaan mata kuliah
Karena berada dalam satu fakultas, maka tak heran jika ada beberapa mata kuliah yang sama dalam ketiga jurusan tersebut. Beberapa mata kuliah tersebut berkaitan dengan dasar-dasar ekonomi. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Pengantar ekonomi
2. Ekonomi makro Islam
3. Ekonomi mikro Islam
4. Ekonomi islam
Selain mata kuliah berbau ekonomi, mahasiswa ketiga jurusan tersebut juga memiliki mata kuliah umum yang sama. Contoh mata kuliah tersebut adalah kewarganegaraan, bahasa Indonesia, bahasa Arab, dan bahasa Inggris. Mahasiswa juga akan memiliki mata kuliah yang sama dalam mata kuliah wajib lainnya, misalnya Alquran dan hadits, fikih, akhlak, dan tauhid.
Perbedaan dan Persamaan Prospek Kerja
Saat lulus nanti, para mahasiswa dari Jurusan Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, dan Akuntansi Syariah tentu saja akan memperoleh gelar sarjana. Mahasiswa dari ketiga jurusan tersebut ternyata tidak memiliki perbedaan gelar lulusan. Mereka semua akan memiliki gelar S.E.Sy atau Sarjana Ekonomi Syariah.
Di era sekarang ini, sistem perekonomian syariah mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat. Sistem tersebut menjadi sistem perekonomian alternatif yang banyak disukai oleh masyarakat. Oleh karena itu, lulusan ketiga jurusan ini memiliki prospek karir yang cukup menjanjikan.
Mereka yang lulus dari Jurusan Perbankan Syariah dapat bekerja di bank syariah. Di sini mereka dapat menjadi customer service, teller, serta audit. Selain itu, mereka juga dapat bekerja di lembaga keuangan syariah yang menangani pembiayaan, asuransi, dsb. Profesi lain yang dapat dijalani oleh mereka adalah praktisi perbankan syariah, akuntan, dan peneliti.
Lulusan Ekonomi Syariah biasanya akan bekerja di pasar modal syariah, instansi pemerintah, dan di bank. Sedangkan mereka yang lulus dari Jurusan Akuntansi Syariah biasanya akan bekerja sebagai akuntan, perencana keuangan, konsultan pajak, atau staf perbankan syariah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa prospek karir ketiga jurusan tersebut hampir sama.
Kampus yang Ada Jurusan Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, dan Akuntansi Syariah
Mengingat bahwa sistem perekonomian syariah dan lembaga keuangan syariah sedang giat dikembangkan oleh pemerintah, maka tak heran jika saat ini ada lebih banyak kampus yang menawarkan Jurusan Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, dan Akuntansi Syariah. Jika Anda ingin masuk ke salah satu jurusan tersebut pilihlah yang terakreditasi A. Namun, jika hal ini tidak memungkinkan, pilihlah yang terakreditasi B.
Daftar universitas dengan Perbankan Syariah akreditasi A.
1. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
dan masih banyak lagi...
Daftar universitas dengan Ekonomi Syariah/Ekonomi Islam akreditasi A.
1. UIN Sunan Ampel, Surabaya
2. Universitas Airlangga, Surabaya
3. Universitas Brawijaya, Malang
4. IAIN Purwokerto, Banyumas
5. UIN Antasari, Banjarmasin
6. UIN Sumatera Utara, Medan
7. IAIN Palopo, Palopo
dan masih banyak lagi....
Daftar universitas dengan Akuntansi Syariah akreditasi A.
1. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
dan masih banyak lagi
browsing di google saja untuk tahu akreditasi jurusan kampus incaranmu...
Kini, Anda sudah tau perbedaan serta persamaan antara Jurusan Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, dan Akuntansi Syariah. Dengan mengetahui persamaan serta perbedaan dari ketiga jurusan tersebut diharapkan Anda tidak akan salah jurusan saat memilih salah satu dari ketiganya.
Baca juga: Prospek Kerja Komunikasi dan Penyiaran Islam
0 Response to "Perbedaan dan Persamaan antara Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah dan Akuntansi Syariah"
Posting Komentar
Jika ada pertanyaan/masukan, silakan tulis di kolom komentar.
Klik centang "beri tahu saya" untuk mendapatkan notifikasi balasan.
Terima kasih!