Alur Sekolah dan 6 Prospek Kerja Lulusan STMKG
Langsung bisa bekerja setelah lulus sekolah sepertinya adalah impian setiap muda-mudi bangsa ya?
Jika Anda termasuk salah satu orang yang memiliki tujuan ini, maka masuk ke sekolah kedinasan adalah solusinya, dan salah satu sekolah tinggi kedinasan yang banyak direkomendasikan adalah STMKG.
klik => Latihan Soal STMKG Gratis
Apa itu STMKG?
STMG sendiri adalah singkatan dari Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, yang kadang disebut juga Akademi Sekolah Tinggi Meteorologi & Geofisika atau disingkat AMG. Bukan sembarang pekerjaan, prospek kerja lulusan STMKG adalah bisa menjadi PNS dan ASN di lingkup BMKG.
Untuk bisa masuk menjadi Taruna STMKG maka perlu untuk seleksi sekolah kedinasan STMKG atau dikenal dengan PTB STMKG.
Baca juga: soal stmkg
Alur Sekolah di STMKG
Apakah sudah pasti bisa diterima di BMKG? Tentu saja! Ibaratnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG ini adalah seorang bapak konglomerat pemilik sebuah perusahaan, lalu STMKG ini adalah sekolah yang memiliki ikatan langsung dengan BMKG dan diibaratkan sebagai anak.
Jika si bapak ingin mempekerjakan orang di perusahaannya, sudah pasti anaknya akan ada di urutan pertama, bukan? Inilah alasan mengapa lulusan STMKG akan memiliki masa depan yang cerah.
Karena setelah lulus nanti sudah pasti dapat pekerjaan di tempat yang jelas dan mapan serta lebih diutamakan daripada lulusan dari sekolah / kampus lain meskipun kampus tersebut mungkin lebih bergengsi dari STMKG atau bahkan kampus luar negeri sekalipun.
Menurut sejumlah sumber terpercaya yang membagikan pengalamannya sebagai alumni STMKG, inilah alur sekolah di tempat ini:
1) PKL dan CPNS di Tahun Kedua
Saat menginjak tahun kedua sekolah di sini, para murid sudah bisa PKL dan akan langsung diangkat sebagai CPNS, dan tentu saja sudah memiliki gaji sendiri yang jumlahnya termasuk banyak untuk kalangan anak sekolah.
Kapan lagi bisa sekolah sambil di gaji? Jika masuk ke PTN dan PTK, saat tahun kedua pastinya belum seperti ini, kan?
2) Prajabatan
Setelah menjalani PKL selama beberapa bulan, biasanya Anda akan dipanggil lagi untuk mengikuti prajabatan.
Jika lokasi PKL tadi di luar kota misal, maka biaya transport (misalnya tiket kereta) akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak STMKG dan tempat menginap juga sudah disediakan, jadi Anda tidak perlu mengeluarkan uang akomodasi.
Pengertian dari "prajabatan" sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penataran para calon PNS sebelum benar-benar diangkat menjadi PNS.
Ada juga istilah "Diklat Prajabatan", yang para pesertanya akan dikarantina selama dua minggu di suatu lokasi yang sudah ditentukan dan rangkaian kegiatannya seperti para militer. Sifat dari diklat ini adalah wajib untuk semua calon PNS. Jika tidak diikuti, maka status CPNS akan hangus.
3) Penempatan Kerja
Setelah selesai PKL dan mengikuti prajabatan di tahun kedua, para murid akan melanjutkan pendidikan di semester ke-3 sampai lulus yakni semester ke-8. Setelahnya, lulusan STMKG akan langsung dipekerjakan di tempat yang sama saat PKL tadi dan beberapa tahun setelahnya akan diangkat PNS.
klik => Latihan Soal STMKG Gratis
Prospek Kerja Lulusan STMKG
Lulusan STMKG berkerja sebagai apa?
Sekolah yang beralamat di Jl. Arief Rakhman Hakim No. 3 Jakarta Pusat ini memiliki sistem pendidikan sekolah semi militer dengan empat jurusan, yaitu Klimatologi, Meteorologi, Instrumentasi, dan Geofisika.
Mengutip dari web stmkg.ac.id,
- Seluruh lulusan Program Studi Diploma-IV Instrumentasi STMKG dipersiapkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan menduduki jabatan fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), Peneliti, Perekayasa dan Dosen.
- Seluruh lulusan Program Studi Diploma-IV Geofisika STMKG dipersiapkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan menduduki jabatan fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), Peneliti, Perekayasa dan Dosen.
- Seluruh lulusan Program Studi Diploma-IV Meteorologi STMKG dipersiapkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan menduduki jabatan fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), Peneliti, Perekayasa dan Dosen. Bagi taruna Tugas Belajar dari TNI Angkatan Udara dan Angkatan Laut akan mendapat gelar Sarjana Sains Terapan (meteorologi) dan akan kembali ke kesatuan tugasnya masing-masing.
klik => Latihan Soal STMKG Gratis
Jadi, prospek kerja lulusan STMKG tidak akan jauh-jauh dari wilayah BMKG yang secara keseluruhan tugasnya adalah mengawasi cuaca dan fenomena alam Indonesia serta mencegah terjadinya bencana. Tapi selain pegawai BMKG, lulusan STMKG juga punya potensi untuk bekerja di :
1. Peramal Cuaca di Pangkalan Militer dan Maskapai Penerbangan
Profesi yang satu ini memiliki tanggung jawab untuk memantau dan menginformasikan kondisi cuaca kepada Manajer Operasi Sistem dan Pengawas Penerbangan (petugas operator yang memantau penerbangan) sebelum pesawat umum dan militer mengudara.
2. Teknisi / Asisten Laboratorium
Tugas utama asisten laboratorium adalah membantu ilmuwan dan profesional medis. Secara umum, tanggung jawabnya meliputi beberapa hal berikut:
- Menyiapkan peralatan laboratorium untuk eksperimen penelitian yang akan segera dikerjakan.
- Mengubah laporan data dan kompilasi informasi menjadi grafik dan dokumen.
- Membersihkan dan merawat peralatan laboratorium.
- Menggunakan item dan subjek pengujian untuk mengumpulkan hasil.
- Mengumpulkan data dan informasi dari subjek tes.
- Memantau pengujian dan eksperimen yang sedang berlangsung serta mencatat setiap perbedaan / perubahan yang terjadi.
3. Pengamat Cuaca
Pengamat cuaca bertanggung jawab untuk mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis kondisi cuaca. Anda mungkin perlu menggunakan termometer untuk mencatat suhu beberapa kali sehari atau mengukur kecepatan angin, tingkat kelembaban udara, dan curah hujan dalam jangka waktu tertentu.
Selanjutnya setiap pengukuran yang telah dilakukan harus dicatat dalam bentuk laporan yang terperinci, lalu dikirimkan ke kantor pusat menggunakan komputer atau mesin Teletype.
Bersamaan dengan ini, pengamat cuaca perlu meneliti informasi yang telah dikumpulkan kemudian memprediksi perubahan dalam kondisi yang berlaku serta memutuskan apakah akan mengirim peringatan cuaca atau tidak.
Seorang pengamat cuaca seringkali dituntut untuk bekerja kapan saja, karena cuaca biasanya membutuhkan pemantauan setiap saat, sehingga bekerja pada malam hari, akhir pekan, atau bahkan hari libur nasional akan sering terjadi.
Bahkan pada waktu tertentu, pengamat cuaca mungkin juga diminta untuk keluar saat kondisi cuaca buruk guna mengumpulkan informasi, yang berarti seorang pengamat cuaca harus memiliki kemampuan untuk bekerja dalam cuaca panas, dingin, hujan, angin, atau kondisi lingkungan ekstrim lainnya.
4. Pengajar
Prospek kerja lulusan STMKG lainnya adalah sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi untuk membagikan ilmunya kepada para muda-mudi bangsa. Tapi ada juga pengajar yang bekerja untuk pemerintah atau militer dan mengawasi proyek penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana.
5. Limnologist (Ahli Limnologi)
Limnologist adalah ilmuwan yang mengamati, mempelajari, dan melaporkan jeram air tawar dan ekosistem di sekitar air tersebut. Limnologist melakukan analisis kimia dan mengambil sampel tumbuhan dan hewan untuk memahami dampak ekologi.
Seorang Limnologist bisa bekerja di lembaga pemerintah, lingkup universitas, perusahaan konsultan teknik, atau organisasi lingkungan nirlaba. Tanggung jawab umum untuk ahli limnologi adalah:
- Mengumpulkan sampel air tawar dari danau, sungai, kolam, dan semua badan air tawar lain yang ada di Indonesia lalu menelitinya.
- Melakukan kerja laboratorium dan analisis kimia untuk alkalinitas, tingkat pH, dan sebagainya.
- Menyiapkan rencana pengelolaan air tawar.
- Bekerja sama dengan lembaga pemerintah untuk mengelola dampak lingkungan dari konsumsi dan limbah manusia.
- Mengidentifikasi, memantau, dan menguji kehidupan biologis, seperti ikan, fitoplankton, dan bahan biologis laut lain yang ada di perairan Indonesia.
6. Ahli Hidrologi
Ahli hidrologi adalah orang yang mempelajari bagaimana air bergerak melintasi dan melalui kerak bumi. Tempat kerja ahli hidrologi bisa di dalam ruangan / di kantor dan di lapangan.
Saat di kantor, ahli hidrologi biasa menghabiskan waktu untuk menganalisis data dan memodelkan temuan menggunakan komputer. Sedangkan saat di lapangan, ahli hidrologi mungkin harus menyusuri danau atau sungai untuk mengumpulkan sampel atau untuk membaca dan memeriksa peralatan pemantauan.
Prospek kerja lulusan STMKG sangat bagus dan bahkan ada jaminan masa depan gemilang karena sudah pasti menjadi PNS atau ASN. Artinya, Anda bisa mendapat gaji tetap setiap bulan, uang tunjangan, dan bahkan uang pensiun.
Referensi:
- https://www.pilihprofesi.com/gaji-lulusan-stmkg/
- https://geofisika.stmkg.ac.id/karir-dan-pekerjaan/
- http://ejhasiadari.blogspot.com/2014/03/prospek-kerja-lulusan-amgsttmkg.html
- https://www.kompasiana.com/yusrandarmawan/54fd82f2a33311121a51013d/mengapa-pns-wajib-ikut-prajabatan?page=all
- https://rencanamu.id/cari-jurusan/mipa/geofisika#:~:text=Program%20studi%20Geofisika%20memiliki%20prospek,Mineral%2C%20dan%20masih%20banyak%20lagi.
- https://www.panelhar.xyz/2021/03/tugas-dan-tanggung-jawab-ahli-geodesi.html
- https://id.careerlu.com/86053-hydrologist-525671-84#:~:text=Tugas%2Dtugas%20pekerjaan%20seorang%20ahli,studi%20DAS%20dan%20badai%20air